Urbantalk.id | BOMBANA – Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) KONI Bombana resmi di-pause alias diskors tanpa batas waktu. Keputusan ini diumumkan langsung oleh Koordinator Steering Committee, Andi Firman, dalam rapat yang digelar di Hotel Grand Lampusui, Rabu (16/7).
“Rapat hari ini kita skorsing sampai batas waktu yang tidak ditentukan,” kata Andi Firman kepada awak media
Skorsing ini bukan tanpa alasan. Menurut mantan Ketua DPRD Bombana itu, keputusan diambil setelah muncul persoalan serius, dualisme rekomendasi dari beberapa cabang olahraga. Tim verifikasi menemukan adanya kepengurusan ganda yang mengklaim legitimasi di sejumlah cabor.
“Kami menghargai hak suara seluruh anggota KONI di Bombana. Namun, setelah verifikasi semalam, kami temukan dualisme kepengurusan. Bahkan ada yang tidak jelas alias ‘menganda’.” jelasnya.
Andi juga menegaskan bahwa Steering Committee akan segera berkoordinasi lebih lanjut, baik dengan panitia pelaksana, tim verifikasi, maupun pengurus cabang olahraga. Fokus utama mereka adalah menelusuri keabsahan surat keputusan dan mandat yang beredar.
“Kami sepakat untuk lanjut ke tahap verifikasi faktual. Kami akan komunikasi langsung dengan pengurus cabor yang mengeluarkan SK atau mandat tersebut,” tambahnya.
Ketika ditanya media apakah mandat ganda juga terjadi pada dua kandidat calon ketua KONI Bombana yang saat ini sedang bertarung, Andi tak menampik.
“Dua-duanya ada,” jawabnya singkat namun padat.
Sebagai informasi, saat ini dua nama yang telah mendaftar sebagai calon Ketua KONI Bombana adalah Iskandar, SP dan Ir. H. Burhanuddin, M.Si. Dengan skorsing yang diberlakukan, tensi perebutan kursi KONI dipastikan masih akan berlangsung panas.
