Bupati Bombana Buka Pameran Seni Rupa Keliling Sultra 2025 : Cerminan Budaya dan Kreativitas Anak Negeri

BOMBANA, URBANTALK.ID – Suasana Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Bombana, Senin (13/10/2025), terasa berbeda dari biasanya. Ruangan yang biasanya dipenuhi deretan buku, kini berubah menjadi galeri penuh warna, tempat puluhan karya seni rupa terpajang indah. Semua mata tertuju ke satu momen penting — pembukaan Pameran Seni Rupa Keliling Sulawesi Tenggara 2025 yang mengusung tema “Rupa dalam Rupa”.

Kegiatan bergengsi ini secara resmi dibuka oleh Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, M.Si, dan dihadiri jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bombana, bekerja sama dengan UPTD Museum dan Taman Budaya Provinsi Sulawesi Tenggara.

Pembukaan berlangsung meriah. Tari Lulo Alu dari Sanggar Seni SMAN 09 Bombana membuka acara dengan semangat tradisional yang memukau. Gerak gemulai para penari seolah menjadi simbol perpaduan antara budaya lokal dan kreativitas generasi muda yang terus berkembang di Wonua Bombana.

Dalam sambutannya, Bupati Burhanuddin menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menilai pameran tersebut bukan sekadar ajang pamer karya, melainkan juga momentum penting dalam pelestarian serta pengembangan kebudayaan daerah.

Baca Juga  Jelang Ramadhan, Pemkab Bombana Gelar Gerakan Pangan Murah Keliling

“Atas nama Pemerintah Daerah dan secara pribadi, saya mengucapkan terima kasih kepada UPTD Museum dan Taman Budaya Sulawesi Tenggara beserta seluruh seniman yang telah membawa karya, kreasi, dan seni yang luar biasa ke Wonua Bombana. Insya Allah, kegiatan ini akan menjadi bagian penting dalam pengembangan kebudayaan di Kabupaten Bombana,” ujar Burhanuddin.

Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa tanggung jawab menjaga dan mengembangkan budaya bukan hanya milik pemerintah semata, melainkan tugas bersama seluruh elemen masyarakat.

Bupati Bombana saat meninjau beberapa lukisan pameran seni rupa di Perpustakaan Bombana

“Mari bersama-sama kita kembangkan budaya daerah kita. Mari berlomba-lomba menjaga, melestarikan, dan memajukan budaya lokal. Wonua Bombana kaya akan nilai-nilai budaya yang harus kita jaga bersama,” tambahnya.

Baca Juga  KPK Terima Laporan Dugaan Penyimpangan dalam Program Makanan Bergizi Gratis

Burhanuddin juga memberikan apresiasi khusus kepada para pelajar dan seniman muda Bombana yang terus menunjukkan kreativitas tinggi, menggabungkan unsur tradisi dengan nuansa modern tanpa meninggalkan akar budaya Moronene. Ia berharap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terus memberi ruang ekspresi bagi generasi muda melalui festival, lomba, dan kegiatan seni lainnya.

Sebagai tanda dimulainya kegiatan, Bupati Bombana memukul gong dan melakukan pemotongan pita yang disambut tepuk tangan meriah para tamu undangan.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Pj. Sekda Bombana Ir. Syahrun, ST., MPWK, Kepala UPTD Museum dan Taman Budaya Sultra La Udin, S.Sos., M.Hum, para kepala perangkat daerah, kepala sekolah, tokoh budaya, pemuda, serta insan pers.

Pameran seni rupa ini diharapkan menjadi ruang apresiasi dan edukasi bagi masyarakat Bombana, sekaligus memperkuat identitas budaya daerah di tengah arus modernisasi. Melalui karya seni, Bombana ingin menegaskan bahwa kebudayaan lokal bukan sekadar warisan masa lalu — melainkan sumber inspirasi masa depan. ( Adv )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *